Mungkin ada banyak istilah medis terkait COVID-19 dan perawatan pasiennya yang tidak Anda ketahui. Kami sajikan di sini untuk membantu Anda.
- Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS, Sindrom Gangguan Pernapasan Akut): Kondisi di mana cairan mengumpul di alveoli (kantung udara) di dalam paru-paru. Kapasitas oksigen berkurang drastis dan pasien dapat mengalami kerusakan organ. ARDS dialami oleh pasien yang kondisinya kritis. Pasien-pasien ini membutuhkan ventilasi mekanik. Referensi: ARDSnet (NIH-NHLBI ARDS Network)
- Airborne transmission: penularan melalui udara (keterangan: virus Korona belum terbukti secara ilmiah dapat ditularkan melalui udara).
- Antiseptic (antiseptik): cairan pembunuh kuman (untuk tubuh).
- Asymptomatic (asimtomatik): tidak bergejala; Orang Tanpa gejala (OTG); orang yang tertular virus tanpa gejala
- Atelektasis: Kondisi tidak berfungsinya paru-paru, baik pada sebagian lobus atau seluruhnya. Kondisi ini terjadi saat alveoli (kantung udara) mengempis atau dipenuhi cairan. Referensi: Atelectasis (Mayo Clinic)
- Barotrauma: Barotrauma merujuk pada luka yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan udara atau air, misalnya pada saat penerbangan atau melakukan penyelaman menggunakan skuba. Pada kasus ventilasi mekanik, alveoli (gelembung udara) di paru-paru dapat pecah atau terluka akibat tingginya tekanan udara di dalam paru-paru. Referensi: Barotrauma (Harvard)
- FiO2: Fraction of Inspired Oxygen, atau Fraksi Oksigen yang Dihirup, adalah persentase oksigen dalam udara yang diberikan kepada pasien. Referensi: Ventilator Management (NIH)
- Flow (aliran, dalam ventilasi): Kecepatan ventilator memberikan napas, dalam liter per menit. Referensi: Ventilator Management (NIH)
- Hiperkapnia: Terlalu banyak karbon dioksida. Referensi: Hiperkapnia (Wikipedia)
- Hipoksia: Tidak cukup oksigen. Referensi: Hipoksia (Wikipedia)
- Intubasi: Prosedur memasukkan selang ke jalan napas. Prosedur ini dilakukan supaya pasien dapat dihubungkan ke ventilator, untuk membantu pernapasan. Referensi: Tracheal Intubation (Wikipedia)
- Negative Pressure Ventilation (Ventilasi Bertekanan Negatif): Ventilasi mekanik di mana tekanan negatif dihasilkan di luar dada, lalu disalurkan ke dalam supaya paru-paru mengembang dan udara dapat mengalir masuk (misalnya: “Paru-Paru Besi”). Referensi: Negative Pressure Ventilation (ATS Journals)
- Oksigenasi: Proses perawatan pasien dengan oksigen. Proses ini dapat dicapai dengan meningkatkan fraksi oksigen yang dihirup (FiO) atau tekanan positif tinggi yang dipertahankan saat akhir ekspirasi (positive end-expiratory pressure, PEEP). Referensi: Manajemen Ventilator (NIH)
- Peak pressure (Tekanan Puncak): Tingkat tekanan tertinggi yang dicapai saat inspirasi, ketika udara didorong masuk ke dalam paru-paru. Tekanan meningkat seiring dengan resistansi jalan napas. Referensi: Peak inspiratory pressure (Wikipedia)
- Plateau pressure (Tekanan Plateau): Tekanan statik yang dicapai pada akhir penghirupan penuh dan merupakan ukuran tekanan alveolar serta kapasitas paru-paru. Tekanan plateau normal adalah di bawah 30 cm H20 (0,43 psi) dan tekanan yang lebih tinggi dapat mengakibatkan barotrauma. Referensi: Plateau pressure (Wikipedia)
- Pneumonia: Infeksi yang menyebabkan radang di alveoli (kantung udara) di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat terisi penuh dengan cairan atau nanah. Infeksi ini dapat membahayakan nyawa siapa pun, tetapi terutama nyawa bayi, anak-anak, dan orang berusia di atas 65 tahun. Gejala-gejalanya termasuk batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Pneumonia dapat terjadi akibat infeksi sekunder. Referensi: Pneumonia Symptoms and Diagnosis (American Lung Association)
- Positive End-Expiratory Pressure (PEEP, tekanan akhir ekspirasi positif): Tekanan di dalam paru-paru, di atas tekanan atmosfer (tekanan di luar tubuh), yang terjadi pada akhir ekspirasi. Referensi: Ventilator Management (NIH)
- Sepsis: Sepsis adalah kondisi yang berpotensi mengancam nyawa, yang disebabkan oleh respon tubuh terhadap infeksi. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai perubahan yang merusak sistem-sistem organ, sampai akhirnya sistem tersebut berhenti dan kadang bahkan mengakibatkan kematian. Gejala-gejalanya melingkupi demam, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, dan kebingungan. Perawatannya mencakup pemberian antibiotik serta infus. Referensi: Sepsis (Wikipedia)
- Septic shock (syok sepsis): Kondisi yang mengancam nyawa saat sepsis mengarah pada penurunan perfusi yang mengakibatkan abnormalitas metabolisme sel hingga kegagalan multiorgan. Referensi: Sepsis and Septic Shock – Critical Care Medicine (Merck Manual)
- Severe Acute Respiratory Infection (SARI, Infeksi Pernapasan Akut Berat): Didefinisikan sebagai penyakit pernapasan akut yang baru timbul (dalam kurun waktu tujuh hari) dan diwujudkan dengan demam lebih dari 38°C, batuk, dan napas pendek atau kesulitan napas yang perlu dirawat inap. Referensi: Viruses Causing SARI (NIH)
- Takipnea: Napas cepat. Referensi: Tachypnea (Wikipedia)
- Tidal volume (volume tidal): Volume udara yang keluar-masuk paru-paru pada setiap siklus pernapasan. Referensi: Ventilator Management (NIH)
- Ventilasi: Menggerakkan udara keluar-masuk paru-paru untuk memfasilitasi pertukaran gas – memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Ventilasi terjadi secara alami (bernapas), atau dalam kasus gagal napas, melalui ventilasi mekanik (ventilator). Referensi: Ventilator Management (NIH)
AKRONIM
AIIR – Airborne Infection Isolation Room (Ruang Isolasi Infeksi Melalui Udara)
ARDS – Acute Respiratory Distress Syndrome (Sindrom Gangguan Pernapasan Akut)
BARDA – Biomedical Advanced Research and Development Authority (Otoritas Riset dan Pengembangan Biomedis Tingkat Lanjut)
CPAP – Continuous positive airway pressure (Tekanan Jalan Napas Positif Kontinu)
COTS – Commercial off-the-shelf (Dijual bebas)
BiPAP – Bilevel positive airway pressure (Tekanan Jalan Napas Positif Bilevel)
BVM – Bag valve mask (Kantong Masker Berkatup)
EMS – Emergency Medical Services (Layanan Medis Darurat)
EUA – Emergency Use Authorization (Otorisasi Penggunaan Darurat)
FDA – Food & Drug Administration (Badan Pengawas Obat & Makanan [Amerika Serikat])
FiO – Fraction of inspired oxygen (Fraksi oksigen terhirup)
FFP – Full face protection (Pelindung seluruh muka)
HCP – Healthcare professional (Petugas kesehatan profesional)
HHS – Health & Human Services (Layanan Kesehatan dan Manusia)
IPPV – Intermittent positive pressure ventilation (Ventilasi tekanan positif berselang [Trakeostomi, intubasi])
SARI – Severe Acute Respiratory Syndrome, SARI (Infeksi Pernapasan Akut Berat)
SNS – Strategic National Stockpile (Stok persediaan nasional)
MCM – Medical countermeasure (Tindakan medis balasan)
NIV – Noninvasive ventilation (Ventilasi noninvasif)
NPV – Negative pressure ventilation (Ventilasi bertekanan negatif)
PEEP – Positive end-expiratory pressure (Tekanan akhir ekspirasi positif)
PPV – Positive pressure ventilation (Ventilasi bertekanan positif)
Rr – Respiratory rate (Frekuensi pernapasan)
Vt – Tidal volume (Volume tidal)